CPU ( Central
Processing Unit ) merupakan perangkat keras computer yang memiliki fungsi untuk
menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangat lunak. CPU merupakan
otak dari computer. Tanpa adanya CPU, maka computer tidak akan berfungsi
sebagai mestinya. CPU memiliki fungsi untuk menjalankan program yang telah
disimpan dalam memori utama, dengan cara mengambil intruksi kemudian menguji
intruksi dan mengeksekusinya sesuai alur perintah.
Fungsi CPU :
1.
CPU akan mengatur dan mengendalikan alat-alat input output.
2.
CPU mampu mengambil intruksi-intruksi dari memori utama
3.
CPU akan mengambil data dari memori utama untuk di proses
4.
CPU akan mengirimkan intruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika.
5.
CPU akan mengawasi kerja dari ALU .
6.
CPU akan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Cara kerja CPU
Pada
saat intruksi dimasukkan ke processing devices, di letakkan di RAM, jika
berbentuk intruksi maka akan di tampung oleh control unit di program storage.
Tetapi, jika berbentuk data maka akan di tampung di working strorage. Jika
register siap menerima pengerjaan eksekusi, maka control unit lah yang akan
mengambil intruksi dari program storage untuk ditampungkan ke instruction
register.
Ketika sebuah program sedang
dieksekusi, maka data akan mengalir dari RAM menuju sebuah unit yang
menghubungkan antara CPU dengan RAM. Kemudian, data di decode dengan memakai
unit proses sebagai pendekoder intruksi yang mampu menerjemahkan intruksi. Data
akan berjalan ke unit aritmatika dan logika. Data dapat disimpan sementara oleh
ALU dalam sebuah lokasi memori agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk
diolah. ALU mampu melakukan operasi tertentu, mencakup penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pengujian terhadap data yang ada dalam register.
ALU
(ARITHMETIC LOGIC UNIT)
ALU adalah bagian dari CPU yang
melakukan operasi aritmatika dan operasi logika berdasarkan intruksi yang telah
ditentukan. Tugas utama dari ALU yaitu untuk melakukan seluruh perhitungan
matematika yang terjadi sesuai intruksi program. Selain itu, ALU bertugas untuk
melakukan keputusan dari sebuah operasi logika sesuai intruksi program. CPU
Interconnections merupakan system koneksi yang menghubungjan komponen internal
dari CPU, yaitu unit control, register, dan ALU serta bus ekternal CPU yang
akan menghubungkan system lainnya.
CU (CONTROL UNIT)
Control Unit (CU)
adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU
(Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada
awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah
untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word
dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari
word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari
perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern,
setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU
sebagai pemantaunya (supervisor).
Fungsi dari CU sebagai berikut :
1. Memberi suatu instruksi dari memori
2. Memberi kode pada instruksi untuk menentukan
operasi mana yang akan dilaksanakan
3. Menentukan sumber dan tujuan data di dalam
perpindahan data
4. Mengeksekusi operasi yang dikerjakan
REGISTER
Bagian
CPU berikutnya adalah register. Register
merupakan perangkat memori sementara yang
menyimpan data. Register membantu CPU dalam
melaksanakan instruksi. Mereka dikelola oleh unit kontrol. Register
berfungsi untuk tempat penyimpanan yang berisi data dan informasi
lainnya yang sering dibutuhkan ketika
sebuah program sedang berjalan. Register dimaksudkan
untuk dapat diakses dengan sangat cepat. Yang termasuk register di antaranya
adalah register uji dan instruksi. Register instruksi berisi instruksi CPU
sedangkan register uji dimaksudkan untuk menyimpan hasil kerja yang dilakukan
oleh CPU.
MEMORI
Memori
merupakan media penyimpanan program maupun
data. Memori semikonduktor dapat dibedakan menjadi Read Only Memory
(ROM) dan Random Access Memory (RAM). ROM adalah memori
non-volatil yang digunakan untuk menyimpan
data secara permanen. Data yang disimpan hanya dapat dibaca,
tidak dapat diubah, dan isinya tidak hilang ketika catuan
dimatikan. Sedangkan RAM adalah tempat
penyimpanan sementara yang berisi alamat yang
isinya dapat dibaca dan dimodifikasi.
Memori ini bersifat volatil, isinya akan hilang
ketika catuan dimatikan.
Memori program
merupakan ruang memori yang digunakan untuk menyimpan program yang akan
dijalankan oleh prosesor. Memori program bersifat read only memory (ROM).
Prosesor hanya bisa membaca isi dari memori program tetapi tidak bisa mengubah
isinya. Memori data pada prosesor digunakan untuk
menyimpan data-data hasil pemrosesan dari
instruksiinstruksi yang dijalankan oleh prosesor.
Pada mikrokontroler 8051, memori data internal
sebesar 128 byte. Didalamnya terdapat bank register, Spesial Function Register
(SFR), dan general-purpose register.
Sumber :