Rabu, 25 Januari 2017

Proposal Bisnis



Nama Perusahaan        : Gen Robotion
Alamat                              : Jln. Moh Yamin, Kandih, Sawahlunto
Telepon                           : (0754)62038



Ringkasan Eksekutif

Kami sebagai pendiri perusahaan telah sepakat untuk menjalankan bisnis ini dengan bersungguh-sungguh, yang mana pada akhirnya perusahaan ini dapat berkembang sesuai dengan harapan. Perusahaan ini akan bergerak dalam 2 bidang utama yaitu, bidang pendidikan robotik dan penjualan produk robotik ke pasaran maupun instansi.

Tujuan


Dalam menjalani usaha, kami mempunyai tujuan yang terencana dengan baik, yaitu tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Tujuan jangka pendek:
Kami akan membuat produk robot sederhana sebagai display untuk menunjukkan kepada pelajar-pelajar di sekolah agar dapat tertarik dengan dunia robotik.
Jangka menengah:
Kami akan bergerak lebih cepat pada bidang pendidikan, tujuan utama kami adalah memberikan pengetahuan tentang robotik, serta cara merakit dan memrogram alat secara mandiri bagi pelajar Sekolah Dasar hingga pelajar Sekolah Menengah Atas, dan pelajar-pelajar ini akan kami ikutkan dalam lomba-lomba robotik tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Jangka Panjang:
Kami akan menciptakan robot asli buatan perusahaan kami sendiri yang mana kemudian akan dapat berpengaruh besar dalam dunia perindustrian Indonesia, sehingga perusahaan kami dapat membantu Indonesia dalam meningkatkan mutu perekonomiannya di masa yang akan datang


Misi dan Visi Perusahaan


Visi :
Menjadi Perusahaan yang mampu meningkatkan mutu perekonomian Nasional
Misi :  
n  Berinovasi dalam perkembangan era teknologi
n  Meningkatkan kemauan dan pengetahuan generasi muda dalam dunia robotik dan teknologi
n  Menjadikan produk perusahaan sebagai modul pembelajaran di instansi-instansi pendidikan di Indonesia


Sekilas Perusahaan

Gen Robotion adalah perusahaan yang bergerak di bidang robotik, baik sebagai pemasaran produk hingga pendidikan di bidang robotik. Dengan bertujuan menjadi perusahaan Internasional yang mampu mengangkat mutu perekonomian Indonesia, sehingga kedepannya dapat menjadi inspirasi bagi ahli bidang teknologi untuk bisa memulai menciptakan teknologi baru untuk Indonesia menjadi negara maju yang berbasis teknologi.


Kepemilikan Perusahaan

Gen Robotion merupakan perusahaan yang didirikan oleh Genta Febriyanda Putra dan Satya Parama Arta.


Sejarah Singkat Perusahaan

Terinspirasi dari ketika saat SMA dulu, masa-masa pelajar di SMA atau sederajat merupakan masa yang penuh dengan Inspirasi tanpa batas. Banyak pemikiran-pemikiran segar tak terduga yang terbuang sia-sia yang tak tau akan disalurkan ke bidang apa. Untuk itu kami sebagai perantara antara pemikiran-pemikiran tersebut dengan realitas akan menyalurkannya ke dalam bidang robotik dan teknologi. Kenapa kami memilih bidang ini, pertama karena basic dari pendiri perusahaan adalah teknik elektro dan teknik mesin, sehingga akan sangat sejalan dengan apa yang telah kami dapatkan dalam perkuliahan, dan kami tentunya sedikit banyak telah ahli dalam dunia tersebut. Kedua karena zaman globalisaasi ini tidak luput dari yang namanya teknologi, teknologi untuk kedepannya akan sangat berpengaruh besar dalam perkembangan dunia ini. Saat ini 85% lebih orang di dunia merupakan pengguna tetap dari teknologi, sehingga dapat dikatakan teknologi merupakan kebutuhan primer dari manusia era globalisasi ini.


Lokasi dan Fasilitas Perusahaan

Gen Robotion terletak di jalan Jln. Moh Yamin, Kandih, Sawahlunto. Bertempat di sebuah gedung berlantai 2 yang disewakan.


Produk

Gen Robotion memiliki 3 produk hingga saat ini. Yaitu Modul Pendidikan robotik untuk pelajaran yang mengikuti kelas robotik. Kedua yaitu robot sederhana sebagai display dalam presentasi di sekolah-sekolah. Ketiga robot yang diberi nama GenRo.

n  Modul Pendidikan Robotik
n  Pengenalan apa itu robotik
n  Pemahaman tentang software dan komponen yang akan digunakan
n  Beberapa judul robot yang akan dibuat sebagai penambah wawasan
n  Pembuatan robot sederhana sendiri dari pemikiran pelajar berdasarkan modul yang telah dipelajari sebelumnya

n  Robot Display berbasi Arduino
n  Line Follower
n  Pendeteksi jarak
n  Robot kontrol berbasis bluetooth dan RC


GenRo

n  Robot yang mampu mengubah secara cepat dan instan sampah plastik menjadi sesuatu yang diinginkan
n  Converter mengubah sampah tadi sesuai dengan pilihan yang telah tersedia
n  Bisa menghasilkan botol air mineral sesuai kreasi sendiri, menghasilkan case handphone sesuai dengan kreasi sendiri dan gantungan kunci berbahan plastik
n  Produk hasil dari GenRo ini akan kami perluas sehingga hasil produk dapat dipakai kembali sesuai dengan kebutuhan sehari-hari

Deskripsi Produk
GenRo

          GenRo merupakan robot converter dari bahan primernya yaitu sampah plastik menjadi produk sekundernya yaitu bahan yang dapat dipakai kembali sesusai dengan kebutuhan si pengguna. Contoh hasil dari GenRo yaitu gantungan kunci plastik, case handphone, dan botol air minum mineral yang mana semua produk dapat didesain sesuai dengan keinginan si pemakai.
            Pada GenRo akan terdapat pilihan yang mana si pengguna dengan bebas dapat berkreasi terhadap hasil yang akan mereka inginkan. Kedepannya kami akan menambah pilihan pada GenRo sehingga pemakai tidak akan mengasilkan produk yang selalu sama.
            Si pengguna akan memasukkan sampah plastik ke GenRo yang mana kemudian GenRo akan menunjukkan jumlah plastik yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk pada pilihan yang tersedia.


Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Produk

GenRo sendiri akan tampak menarik dari segi fungsi dan tampilan yang ada. Dari segi tampilan sendiri, GenRo didesain seperti Humanoid (robot berbentuk manusia). Robot ini dapat berjalan sendiri ketika namanya dipanggil dan akan bergerak menuju sumber suara yang dia terima. Jika dilihat dari segi fungsi tentunya sangat menarik, terutama dalam rumah tangga, sampah-sampah plastik yang dihasilkan bisa langsung dihasilkan dalam hitungan menit hingga detik saja, sehingga sampah-sampah plastik hasil rumah tangga tidak menumpuk dan tentunya akan ramah lingkungan pula.


Analisis Pasar

Recycle sampah plastik di Indonesia mungkin sudah mulai marak, tapi untuk alat kepunyaan sendiri yang bisa bekerja di rumah tentunya belum terlalu diaplikasikan di Indonesia. Untuk itu GenRo ini tentunya mampu menyedot perhatian konsumen dalam pemasarannya nanti.


Analisis Industri

Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang terknologi, tetapi untuk alat converter sampah tentunya cukup sedikit dijumpai. Maka dari itu perusahaan akan terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk fresh yang masih jarang dijumpai terutama di Indonesia.


Peramalan Pasar

Ketika rencana jangka panjang kami telah mulai terlaksana tentunya kami akan melihat ke dunia pasar nasional maupun Internasional, tetapi langkah awal akan kami fokuskan di pasar nasional terlebih dahulu karena melihat prospek yang lebih tinggi jika dipasarkan di Indonesia terlebih dahulu.


Strategi Pemasaran

Strategi kami adalah strategi samudera biru, yang mana perusahaan kami akan bekerja sama dengan perusahaan lain guna mencapai tujuan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan beberapa perusahaan sofware lokal dalam hal promosi dan pemasaran. Juga kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan pendidikan di sekolah-sekolah yang ada.


Organisasi

Perusahaan kami terdiri dari dua orang pendiri yang mana keduanya akan menjadi CEO dan wakil CEO dari perusahaan kami, untuk itu perusahaan akan membutuhkan posisi-posisi penting, diantaranya adalah :

Divisi Produksi
n  Kepala Produksi
Bertanggung jawab dalam menghasilkan produk yang berkualitas
n  Product designer
n  Programmer

Divisi Keuangan dan Manajemen
n  Kepala keuangan dan manajemen
Bertanggung jawab dalam menyediaan dana produksi dan operasional
n  Akuntan
n  Administrasi

Divisi Operasional dan Pemeliharan
n  Kepala operasional dan pemeliharaan
Bertanggung jawab dalam penyediaan dan memelihara perlengkapan kerja. 
n  Teknisi
n  OB

Divisi Pemasaran
n  Kepala pemasaran
Bertanggung jawab dalam penjualan produk dan promosi.
n  Humas
n  Sales

Struktur Organisasi








Estimasi Biaya

Biaya Investasi

Perlengkapan kantor
n  2 buah meja kerja
n  2 buah cabinet
n  1 set kursi tamu
n  Dispenser
n  2 buah AC

Perlengkapan 4 kelas pembelajaran
n  5 buah meja
n  1 papan tulis
n  5 PC
n  1 buah AC
n  Perlengkapan komponen robotik

Perangkat Lunak
n  OS Windows 98 original
n  MS office 95 original
n  Arduino

Total biaya investasi = Rp. 100.000.000,00

Biaya Operasional
n  Biaya sewa gedung setahun
n  Listrik selama setahun
n  Telepon selama setahun
n  Perlengkapan kantor setahun
n  Stok komponen per tahun

Total biaya Operasional = Rp. 160.000.000,00

Total Biaya keseluruhan = total biaya investasi + total biaya operasional

Total Biaya = Biaya Investasi + Biaya Operasional
Rp. 100.000.000,00  + Rp. 160.000.000,00  = Rp. 260.000.000,00


Pendapatan

Jika ada 30 siswa yang mendaftar
30 x Rp. 700.000,00 x 12 = Rp. 252.000.000,00
Produk terjual 15 dalam setahun
15 x Rp. 4.000.000,00 = Rp. 60.000.000,00
Maka total pendapatan
Rp. 252.000.000,00 + Rp. 60.000.000,00 = Rp. 312.000.000,00

Keuntungan

Keuntungan =  Rp. 312.000.000,00 – Rp. 260.000.000,00 = Rp. 52.000.000,00


Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C = Pendapatan : Total Biaya
Rp. 312.000.000,00 : Rp. 260.000.000,00= Rp. 1.200.000,00

R/C sebesar Rp. 1.200.000,00 menunjukkan bahwa usaha tersebut masih layak dilakukan. Artinya dari setiap modal Rp. 1 yang dikeluarkan akan menghasilkan Rp. 1.200.000,00

Break Event Point (BEP)

BEP Produksi = Total Biaya: Harga Jual
Rp. 60.000.000,00 : Rp. 4.000.000,00  = 15 robot

BEP Harga = Total Biaya : Total Produksi
Rp. 60.000.000,00 : 20 robot = Rp. 3.000.000,00


Angkat tersebut menunjukkan bahwa investasi akan berada dalam titik impas jika dalam setahun mampu menjual produk sebanyak 15 robot/tahun dan tingkat harga jual Rp. 3.000.000,00/robot

Kamis, 19 Januari 2017

Komunikasi Digital 3

1.     Jelaskan tentang teknik encoding Polar
Jenis pengkodean polar menggunakan 2 (dua) buah level tegangan yaitu –V dan +V (tegangan positif dan negatif) untuk menyatakan data biner dengan nilai 0 dan 1.
·         NRZ-L (Non-Return to Zero Low)
Level +V digunakan untuk menyatakan data biner 0, sedangkan level tegangan –V digunakan untuk menyatakan data biner 1.
·         NRZ-I (Non-Return to Zero Inverted)
Representasi level –V atau +V menyatakan adanya perubahan data biner dari menuju logika 1. Artinya, setiap ada perubahan urutan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1, maka level tegangan akan berubah dari sebelumnya. Misalkan level sebelumnya +V maka perubahan bit 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya menjadi –V dan sebaliknya jika level sebelumnya –V maka perubahan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya berubah menjadi +V. Perubahan data dari 0 ke 0 dan 1 ke 0 tidak akan menyebabkan perubahan level tegangan.
·         Manchester
Pengkodean Manchester menggunakan level –V dan +V dengan transisi ditengah-tengah bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari +V menuju –V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari –V menuju +V.
·         Differential Manchester
Pengkodean Differential Manchester merupakan modifikasi pengkodean Manchester, dimana letak transisi level tegangan dari –V menuju +V atau sebaliknya yaitu +V menuju –V dipengaruhi oleh data biner. Data biner 0 ditandai dengan transisi level tegangan terletak diawal interval data bit, sedangkan data biner 1 ditandai dengan transisi level tegangan terletak ditengah interval bit dari data.

2.     Jelaskan tentang teknik encoding Unipolar
Pengkodean saluran jenis polar tunggal atau unipolar adalah suatu pengkodean yang paling sederhana. Pengkodean unipolar hanya menggunakan sebuah level tegangan atau satu polaritas untuk menyatakan dua posisi bilangan biner yaitu yaitu 0V (bila tidak ada tegangan) dan +V untuk menyatakan data biner 0 dan 1. Pengkodean unipolar mempunyai sedikit dua persoalan, yakni komponen DC dan sinkronisasi.
•    Komponen DC
Apabila amplitudo rata-rata dari sinyal unipolar tidak nol (1), maka hal ini disebut dengan komponen DC (dengan frekuensi nol). Dan apabila sinyal berisi komponen DC, maka tidak dapat disalurkan ke media tertentu yang mana kebanyakan media tidak dapat menangani komponen DC.
•    Sinkronisasi
Bila sinyal tidak bervariasi, maka penerima tidak dapat membedakan mana yang awal dan mana yang akhir dari tiap-tiap bit. Inilah masalah sinkronisasi dari pengkodean unipolar, yang memungkinkan aliran datanya terdiri dari deretan panjang logika 1 atau 0. Pengkodean digital menggunakan perubahan level tegangan untuk mengindikasikan adanya perubahan bit. Perubahan sinyal juga memberikan indikasi bahwa satu bit telah berakhir dan dimulai bit berikutnya.

3.     Jelaskan tentang teknik encoding Bipolar
Pengkodean bipolar yaitu pengkodean dengan menggunakan 3 (tiga) buah level tegangan yaitu –V, 0V, dan +V untuk menyatakan data biner.
•    Bipolar-AMI
Pengkodean Bipolar-AMI menggunakan level tegangan 0V untuk menyatakan data biner 0, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan level tegangan –V dan +V secara bergantian.
•    Bipolar 8 Zeros Substitution
a)    Bipolar dengan 8 Zeros Substitution
b)    Berdasarkan bipolar-AMI
c)    Apabila terdapat 8 level tegangan nol berurutan, maka kedelapan level tegangan tersebut disubstitusi oleh level tegangan 000VB0VB
Keterangan :
V = Valid bipolar signal
B = Bipolar violation
•    High Density Bipolar 3 Zeros
a)    Berdasarkan bipolar-AMI
b)    Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah ganjil, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan 000V.
c)    Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah genap, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan B00V.
4.     Apakah yang anda ketahui tentang satelit?

Satelit merupakan sebuah benda di angkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.
Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.
Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam, yaitu :
·         Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
·         Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.
·         Geosynchronous Orbit (GEO): 35.786 km di atas permukaan bumi.

Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.
Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.
Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.
Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.

5.     Sebutkan kelebihan dan kelemahan menggunakan jaringan satelit!


Kelebihan :
a)    Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan dimana saja.
b)    Jarak jangkauan yang sangat luas
c)    Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting ataupun multicasting
d)    Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.
e)    VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit,
f)     Unjuk kerja sangat tinggi dan bisa digunakan untuk koneksi suara, video dan data, karna memiliki bandwidth yang lebar
g)    Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi

Kekurangan :
a)    Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.
b)    Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
c)    Delay propagasi besar.
d)    Rentan terhadap pengaruh atmosfir
e)    Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelit geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut.
f)     Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang.
g)    Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
h)    Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
i)      Rawan sambaran petir gledek